PORTALISLAM.CO.ID – Pak Said Didu jadi orang yang sempat duduk di Pemerintah, terutamanya di Kementerian BUMN, ketahui tepat beban hutang pemerintah sekarang ini yang paling berat karena jor-joran hutang.
Said Didu menyebutkan keadaan Negara sekarang ini seperti terlilit Pinjol karena hutang ugal-ugalan, tetapi pada akhirnya rakyat yang dipertaruhkan.
“Bapak Presiden yth, Negara seperti telah terlilit Pinjol. Karena menambahkan hutang kebanyakan dengan bunga tinggi hingga sekarang ini harus bayar sekitaran Rp 900 triliun atau sekitaran 44% penghasilan negara Pada akhirnya keperluan rakyat seperti BBM, listrik, Tol, transpotasi dan lain-lain naik karena tidak ada uang untuk bantuan,” ungkapkan bekas Sekretaris Kementerian BUMN itu di account twitternya @msaid_didu, Ahad, 25 September 2022.