Opini  

Demokrat: Jangan Dipikir Tidak Ada Anak Bangsa yang Lebih Baik dari Pemerintah

Upaya penundaan Pemilu 2024
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron/Net

PORTALISLAM.CO.ID – Upaya penundaan Pemilu 2024 yang terus bergulir dapat merusak demokrasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, dalam sebuah diskusi daring bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024” pada Sabtu (11/3).

Menurut Herman, upaya penundaan Pemilu 2024 dapat merusak sistem demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, mindset penguasa harus diubah agar tidak berpikir sempit seolah anak-anak bangsa ke depan tidak lebih baik dari pemerintah saat ini. Upaya untuk memperbaiki sistem demokrasi seharusnya dilakukan dengan melakukan reformasi politik yang menyeluruh, bukan dengan menunda Pemilu.

Herman juga menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pemilu merupakan salah satu bentuk kebebasan berpendapat dan menentukan pilihan di dalam sistem demokrasi. Oleh karena itu, penundaan Pemilu tidak dapat diterima karena dapat mengancam kebebasan demokrasi yang telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia.

Sebelumnya, PN Jakarta Pusat mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan oleh Partai Prima dan memerintahkan KPU RI untuk menunda proses dan tahapan Pemilu 2024. Namun, keputusan ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat karena dianggap dapat merusak sistem demokrasi yang telah berjalan selama ini.

Sebagai negara demokrasi, Indonesia harus menjaga integritas dan kemandirian sistem demokrasi yang telah dibangun selama ini. Semua pihak harus memahami bahwa keberlangsungan sistem demokrasi harus dijaga dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Mindset siapapun harusnya disetel ya termasuk mindset kekuasaan. Jangan dipikirnya bahwa tidak ada anak-anak bangsa yang bisa menggantikan pemerintahan saat ini,” kata Herman.

Herman justru sangat yakin bahwa para calon pemimpin nasional, terutama generasi muda sangat mampu melampaui pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

“Saya yakin akan lebih baik ke depan!” tegasnya.

Atas dasar itu, Herman merasa senang belakangan ini banyak bermunculan figur-figur  muda yang kaya akan gagasan serta ide membangun bangsa Indonesia untuk jauh lebih baik lagi ke depan. Sehingga, ruang publik pun sehat karena disuguhi gagasan dan ide.

“Justru dengan anak-anak muda tampil saat ini mas Anies Baswedan sudah tampil sebagai capres Koalisi Peubahan Mas AHY juga diusung-usung sebagai Cawapres. Mas Michael (Jubir PKB) juga mengusung Cak Imin, Gerindra mengusung Pak Prabowo, ya kita fair-fair saja. Ayok ke depan kita kawal proses demokrasi, adu ide aduh gagasan dan biarkan rakyat yang memilih,” pungkasnya.

Berita dan Artikel yang lain di Google News