PORTALISLAM.CO.ID – Beberapa lalu ramai masalah anak Pak Dudung (KSAD) yang beritanya tidak diterima Akmil karena permasalahan tinggi tubuh dan umur.
Ini sempat dilemparkan oleh anggota Komisi I Fraksi PDIP DPR RI Effendi Simbolon saat Rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andikan.
“Saya punyai catatan ini tidak cantik jika saya berikan, Pak, mulai dari pertentangan masalah ini, masalah ini, banyak catatannya sampai ke masalah anak Pak Jenderal Dudung yang ucapnya tidak lulus karena usia dan karena tinggi tubuh ucapnya. Saya tidak tahu, silahkan kelak Bapak terangkan,” kata Effendi di pertemuan bersama Kemenhan dan TNI di Komisi I DPR, Senin (5/9/2022).
Andika tidak menjawab masalah permasalahan tinggi tubuh dan umur anak Dudung, tetapi waktu itu Andika menjelaskan jika anak Dudung yang pernah tidak diterima masuk Akmil saat ini telah diterima.
“Saat ini telah masuk, saat ini telah masuk jadi sisi pada mereka yang diterima,” kata Jenderal Andika selesai diskusi kerja di Komisi I DPR.
Sesudah rapat DPR itu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Gagah mengoreksi persyaratan minimum tinggi calon taruna dan taruni TNI.
Awalnya dalam Ketentuan Panglima TNI Tahun 2020, tinggi tubuh untuk calon taruna putra adalah 163 cm dan 157 cm untuk calon taruna putri.
Sekarang sesudah dikoreksi jadi persyaratan tinggi tubuh jadi 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Koreksi standard tinggi tubuh ini mengundang share kontroversi khalayak.
Bahkan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut juga sedih dengan pengurangan persyaratan tinggi tubuh ini, yang dinilai sebuah kemerosotan.
Ini dikatakan Megawati saat jadi pembicara (keynote speaker) dalam Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, yang disiarkan di TV One, Megawati mengatakan ada penurutunan syarat tinggi tubuh untuk masuk TNI.
“Saya ngomong ke Pak Andika, Panglima TNI, saat ini rerata untuk sekolah tinggi tingginya berapakah?” kata Mega.
“Kok Ibu bertanya demikian,” sebut Megawati tirukan Andika.
Ke Megawati, Andika mengatakan jika angka tinggi tubuh untuk dapat masuk ke TNI telah di turunkan jadi 160.
“Loh kok merosot? Bagaimana sich perkembangan Bangsa Indonesia ini,” sebut Mega.
“Pikirkan, semula saya ingin meningkatkan jadi 170, justru ini merosot 10 centi,” kata Mega.
Video pengakuan Megawati ini trending di sosial media dibagi warganet.
“Dudung jendral baliho (anak nya tidak ke terima masuk taruna akmil krn pendek) versus emak banteng🦬🦬 🤣🤣,” cuit account @___my_mine yang membagi video di Twitter.
“Ini kali sepakat dg bu mega,” komentar account @Ismue1.
