PORTALISLAM.CO.ID – Gus Baha: Ada tidak Nabi menyapa orang yang (shalat) baca surat pendek? Tidak ada. Yang ada itu (Nabi menyapa) yang baca surat panjang.
Ada kasus yang sempat terjadi di periode Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada seorang teman dekat yang pimpin shalat, lalu jemaah ada berada di belakangnya lari karena bacaan yang terlampau panjang.
Jabir radhiyallahu ‘anhu berbicara,
صَلَّى مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ الأَنْصَارِىُّ لأَصْحَابِهِ الْعِشَاءَ فَطَوَّلَ عَلَيْهِمْ فَانْصَرَفَ رَجُلٌ مِنَّا فَصَلَّى فَأُخْبِرَ مُعَاذٌ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّهُ مُنَافِقٌ. فَلَمَّا بَلَغَ ذَلِكَ الرَّجُلَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْبَرَهُ مَا قَالَ مُعَاذٌ فَقَالَ لَهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « أَتُرِيدُ أَنْ تَكُونَ فَتَّانًا يَا مُعَاذُ إِذَا أَمَمْتَ النَّاسَ فَاقْرَأْ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا. وَسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى. وَاقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ. وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
“Mu’adz bin Jabal Al-Anshari pernah pimpin shalat Isya. Dia juga perpanjang bacaannya. Lalu ada seorang antara kami yang menyengaja keluar jama’ah. Dia juga shalat sendirian. Mu’adz juga diberitakan mengenai kondisi orang itu. Mu’adz juga mengatakan sebagai seorang munafik. Orang itu juga bertandang ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyampaikan kabar pada beliau apa yang disebutkan oleh Mu’adz kepadanya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyapa Mu’adz, “Apa kamu ingin membuat orang lari dari agama, wahai Mu’adz? Bila kamu mengimami beberapa orang, baca surat Asy-Syams, Adh-Dhuha, Al-A’laa, Al-‘Alaq, atau Al-Lail.” (HR. Muslim no. 465)