Negara dalam Bahaya, SOS!

Negara dalam Bahaya, SOS! negara dalam bahaya sos

PORTALISLAM.CO.ID – Disebutkan oleh Prof. DR. Daniel M Rosyid negara telah SOS : Negara pada kondisi genting.. sebagian besar lembaga negara lumpuh, kejahatan bersimaharajalela tidak tertahan, kedunguan semakin makin tambah meluas, ketakutan menakutkan..bangsa ini sekarang menanti kebangunan ummat Islam dan TNI untuk ambil kembali kedaulatan rakyat dan negara.

Negara telah terkuasai asing dan aseng dengan kemampuan Oligargi. Mereka sudah kuasai hasil tambang, rimba, minyak, air dan tanah.

“Jika laporan Bank Dunia pada 15 Desember 2015, sekitar 74 % tanah di Indonesia terkuasai oleh 0,2 % warga ini kepemilikan tanah paling ekstrim di dunia”.

“Jika berkaca pengalaman di Afrika Selatan, 5 % warga kulit putih kuasai 50 % tanah, negaranya buyar. Dan di Indonesia 0.2 % kuasai 74 % di Indonesia”.

Tidak dapat dibantah negara telah SOS “Save Our Ship” (Menyelamatkan Kapal Kami), atau “Save Our Souls” (Menyelamatkan Jiwa Kami).

Guilford ( 1973 ) : menjelaskan jika oa_if you would understand world geopolitic today, follow the oil_ (Deep Stoat). (bicara masalah minyak karena itu 90% masalah politik, dan 10% mengenai tehnis perminyakan tersebut)
Henry Kissinger menjelaskan : kontrol oil and you kontrol nation, kontrol food and you kontrol the peoples (Kontrol minyak karena itu ka kuasai negara, kontrol pangan karena itu anda kuasai rakyat).

Negara ini telah kelamaan digerakkan secara salah, secara semena-mena dan tanpa perlawanan. Beberapa hal yang keliru dilaksanakan oleh pemerintahan.

Saat dikasih anjuran oleh rakyat bahkan juga oleh beberapa ahli sama sesuai sektornya masing-masing, mereka tutup telinga, membutakan mata dan nuraninya, tutup kritikan tampil jumawa seakan-akan serba dapat dan tahu semua.

“Those who criticize are permanently removed in the wrong way. various ways have been done, including the correct way. Did it work? So i chose to be a martyr to make a change by slapping their face.”

“(Berbagai langkah sudah dilaksanakan, terhitung secara betul. Apa itu sukses? Maka saya cenderung pilih jadi martir untuk mengubah dengan menampar muka mereka),” katanya dalam account twitter @bjorka, Ahad (11/9/2022).

Prof Salim Said, menjelaskan jika, negara Indonesia saat ini terkuasai oleh oligarki. “Saya takut jika banyak yang sudah dilakukan oleh Jokowi itu, ialah fasilitas ia pada banyak grup-group oligarki,” katanya. Bahkan juga kata Prof Salim Said, oligarki sudah kuasai pak Jokowi.

“Negara kita saat ini terkuasai oleh beberapa Oligar terhitung pak Jokowi. Saya tidak paham ia sadar atau mungkin tidak,” ucapnya”.

Diperjalanan waktu negara kita sekarang ini dalam bahaya besar ke arah failed state. Demonstrasi mahasiswa dan rakyat sedang berjalan, tuntutan turunkan BBM, itu cuma peristiwa kecil dari kerusakan negara yang terjadi. Tanpa konsentrasi tuntutan peralihan keseluruhan, semua akan sia sia. Bahkan juga Presiden seperti melawan akan berapakah lama kalian berdemo. Dibalik kata ada arti kalian akan kecapekan dan ahirnya lenyap.

Demonstrasi harus konsentrasi pada arah balikkan negara sama sesuai konstitusi UUD 45 . Dan tuntutan peralihan ke negara harus normal kembali harus konsentrasi kembali lagi ke UUD 45 asli dan balikkan Pancasila sebagai ideologi negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia.

Negara terus menuju kehancurannya dan saat ini negara sudah SOS “Save Our Ship” (Selamatkan Kapal Kami), atau “Save Our Souls” (Selamatkan Jiwa Kami).

Tinggalkan Balasan