Profesor Australia Penasihat Aung San Suu Kyi Dipenjara

Profesor Australia Penasihat Aung San Suu Kyi Dipenjara profesor australia penasihat aung san suu kyi dipenjara AUNG SAN SUU KYI

PORTALISLAM.CO.ID – Seorang profesor warga negara Australia yang juga mantan penasihat bagi Aung San Suu Kyi dihukum penjara tiga tahun oleh rezim militer Myanmar.

Sean Turnell ditahan di Yangon pada Februari 2021, beberapa hari setelah militer menangkap Suu Kyi dan merampas kekuasaan dari tangan pemerintah yang dipimpin oleh partainya Suu Kyi yang belum lama memenangkan pemilu.

Bersama Suu Kyi Turnell didakwa melanggar undang-undang kerahasiaan negara. Keduanya membantah tuduhan itu.

Ke-2 nya dijatuhkan hukuman dalam persidangan yang diadakan hari Kamis (29/9/2022).

Menyikapi hal tersebut faksi Australia melalui Menteri Luar Negeri Penny Wong menjelaskan, “Pemerintahan Australia secara stabil menampik dakwaan pada Profesor Turnell yang lebih dari 19 bulan ia ditahan secara tidak adil oleh pemerintahan militer Myanmar.”

Penny Wong memperjelas jika pemerintahan terus berusaha melepaskan Turnell dan bawa pulang kembali profesor itu ke keluarganya.

Apa pelanggaran yang diperhitungkan dilaksanakan oleh Turnell tidak dikenali khalayak. Pada persidangan bulan Agustus, ia menentang keras menyalahi undang-undang rahasia negara, yang hukumannya maksimal 14 tahun.

Turnell dijatuhi hukuman karena menyalahi undang-undang imigrasi di hari Kamis dan dijatuhkan hukuman 3 tahun, yang menurut pengadilan akan ditempuh secara bertepatan dengan hukuman kurungan lain.

Ahli ekonomi itu jadi figur yang dikenali khalayak Myanmar, sesudah memilih untuk berpindah ke negeri itu pada 2017 menjadi penasihat pemerintah Suu Kyi dalam sektor reformasi ekonomi.

Awalnya, ia pernah bercerita hal kup militer Myanmar ke BBC dan statusnya sebagai tahanan yang ditahan di kamar hotelnya di Yangon.*

Tinggalkan Balasan