JAHAT BANGET REKAYASANYA…!! Rekaman Penjual Dawet Sebut Aremania Mabuk di Tragedi Kanjuruhan Ternyata HOAX, Tidak Ada Penjual Dawet di Pintu 3

JAHAT BANGET REKAYASANYA...!! Rekaman Penjual Dawet Sebut Aremania Mabuk di Tragedi Kanjuruhan Ternyata HOAX, Tidak Ada Penjual Dawet di Pintu 3 jahat banget rekayasanya rekaman penjual dawet sebut aremania mabuk di tragedi kanjuruhan ternyata hoax tidak ada penjual dawet di pintu 3

PORTALISLAM.CO.ID – Ada beberapa pihak tertentu yang usaha sekeras daya dan segenap eksperimen untuk menebarkan dan membuat OPINI jika faksi yang paling bersalah dalam Tragegi Kanjuruhan ialah supporter Arema FC (Aremania).

Satu diantaranya yang trending ialah rekaman suara penjual dawet seorang ibu-ibu yang menjelaskan kesaksiannya malam 1 Oktober 2022 itu.

Rekaman audio yang diupload di sosial media itu berisi kesaksian ibu-ibu yang akui jualan dawet di muka pintu gate 3 Stadion Kanjuruhan.

Dalam pernyataannya, dia menjelaskan beberapa pernyataan berlainan dari kebanyak info yang tersebar dan dikabarkan media.

Figur ibu-ibu tidak dikenali ini dijumpai mendadak mengirimi pesan melalui voice catatan ke seorang yang tidak mengenalinya. Didalamnya juga bahkan juga mengaitkan jika supporter yang wafat bukan lantaran gas air mata, tetapi karena minuman keras.

“Suporter-suporternya awalnya sudah pada minum (mabok) semua, yang wafat juga itu banyak yang mulutnya berbau alkohol. Bahkan juga supporter yang saya tolong itu rupanya pemabuk,” demikian isi rekaman suara itu.
Menurutnya, keadaan mabok tersebut yang selanjutnya jadikan supporter melakukan tindakan pengacau dan menghancurkan sekitarnya, terhitung dagangannya. ”Saya kan ikut juga selamatin polisi saat itu, justru dawet-dawet berjualanku remuk. Telah saya ngomong jangan-jangan,” ceritanya.

“Di pintu 3 samping kiri warung saya itu ada anak kecil terjepit, lalu dibantu sama polisi, Pak Bijak namanya, dari Batu. Terus sang Pak Bijak ini penginnya membuat perlindungan, tetapi justru digebukin kepalanya sama supporter,” lebih ia kembali.

Ibu-ibu penjual dawet ini akui setiap hari jualan di samping pintu gate 3. Diakuinya jual kopi.

Tetapi wartawan tugumalang.id usaha cari kehadiran toko atau gerobak penjual dawet ini disekitaran pintu gate 3 pada Selasa (4/10/2022).

Tetapi yang ditemui disebelah kiri dan kanan pintu gate 3 cuma ditemui beberapa toko furniture yang jual barang furniture. Tidak ada benar-benar kemunculan penjual dawet di situ semenjak pagi sampai sore hari.

Salah seorang pemilik toko furniture di situ, Joko (52) menjelaskan semenjak dianya membuka toko furniture di situ, tak pernah sekalinya menemui penjual dawet.

”Kalau ada juga yang gerobak saja, cuma melalui. Itu lelaki, bukan ibu-ibu. Sepengetahuan saya tidak ada,” katanya.

Dari penilaian wartawan pun tidak memjumpai ada gerobak dawet satu juga disekitaran pintu gate 3, atau di sekitar stadion.

“Tidak ada, Mas. Tidak sempat ada simak ibu-ibu berjualan dawet di sini,” tambah Joko sesudah kami yakinkan kembali, seperti dikutip kumparan.

BEGITLAH JAHATNYA GENG SAMBO…!!!

MEMBUNUH LALU MEREKAYASA…!!!

Tinggalkan Balasan