PORTALISLAM.CO.ID – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berterima kasih ke Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria sudah membuat Jakarta menjadi lebih baik.
Hal tersebut dikatakan Prasetio saat sebelum tutup rapat pleno informasi penghentian gubernur dan wagub masa 2017-2022, Selasa (13/9/2022).
“Saat sebelum rapat pleno ini kami mengakhiri, perkenankan kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Propinsi DKI berterima kasih atas dedikasinya sepanjang pimpin DKI menjadi lebih baik,” tutur Prasetio yang pimpin rapat pleno.
Kemudian, Prasetio mengetok palu 3x sebagai pertanda usainya rapat pleno untuk jadwal itu.
Awalnya, Prasetio menjelaskan rapat pleno informasi penghentian Anies-Riza itu sebagai salah satunya proses administrasi.
“Perlu kami berikan rapat pleno ini hari adalah proses untuk kelengkapan administrasi dalam rencana penghentian kepala wilayah dan wakil kepala wilayah yang periode kedudukannya usai di tahun 2022,” katanya di pertemuan itu.
Berdasar pengamatan di lokasi Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga kelihatan datang di pertemuan pleno penghentian mereka sebagai pasangan kepala wilayah Jakarta masa 2017-2022.
Sesudah pembacaan informasi itu, pimpinan DPRD DKI dan pasangan kepala wilayah DKI tanda-tangani informasi acara itu lalu berfoto bersama.
Anies Akan Akhiri Periode Pekerjaan 16 Oktober
Wakil Ketua DPRD Rani Mauliani menjelaskan rapat pleno ini hari sebagai informasi periode akhir Anies-Riza 30 hari saat sebelum periode pekerjaan usai. Dijumpai, Anies-Riza akan akhiri periode kedudukannya 16 Oktober kedepan.
Rani menjelaskan di pertemuan pleno ini, DPRD cuma jalankan proses dan proses yang ada.
“Maka (rapat pleno) itu informasi periode akhir gubernur. Itu (harus dilaksanakan) 30 hari saat sebelum periode pekerjaan usai,” jelas Rani.
Disamping itu, rapat pleno itu harus juga dilaksanakan DPRD DKI Jakarta karena salah satunya sisi dari serangkaian usainya periode kedudukan gubernur.
Selesai rapat pleno informasi penghentian Anies-Riza, DPRD pasti akan meneruskan rapat pimpinan kombinasi (rapimgab) untuk mengulas calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta alternatif Anies. Awalnya, Prasetyo menjelaskan rapimgab itu akan diadakan sesudah pleno.
Sembilan fraksi yang berada di DPRD DKI juga disuruh menyerahkan tiga nama calon Pj Gubernur. Nanti, tiga nama paling banyak akan diputuskan untuk diberikan ke Kementerian Dalam Negeri.
Berdasar surat Kemendagri yang dikirimkan ke DPRD DKI Jakarta, tiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta paling lamban dikirim 16 September atau sebulan saat sebelum periode kedudukan Anies habis.